Wednesday, April 19, 2006

Sistem urinari/perkumuhan

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/da/Gray1120.png


Ginjal dilihat dari belakang tanpa tulang punggung.
Sistem urinari adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin/air kencing. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal/buah pinggang, dua salur ureter, kandung kemih/pundi kencing, dua otot sphincter, dan uretra.

Ginjal/buah pinggang  adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai sebahagian dari sistem urinari, ginjal berfungsi menapis kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin/air kencing. Bidang perubatan yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

Anatomi asas

Lokasi

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bahagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).
Ginjal bersifat retroperitoneal, yang bererti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga/tulang selangka ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.

Potongan membujur ginjal

Struktur detail

Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di setiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.

Organisasi

Bahagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bahagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bahagian paling dalam disebut pelvis. Pada bahagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula.
Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian menyerap semula cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan/kumuhkan disebut urin/air kencing.
Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).
Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapilari dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filterasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman kerana adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal melalui arteri eferen.
Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:
  1. kapilari selapis sel endotelium pada glomerulus
  2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar
  3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)
Dengan bantuan tekanan, cairan dalam darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular.
Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter seminit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular seminit. Laju penyaringan glomerular ini digunakan dalam diagnosa fungsi ginjal.

Jaringan ginjal. Warna biru menunjukkan satu tubulus
Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bahagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bahagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal.
Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya iaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transfortasi aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebahagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis.
Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
  • tubulus penghubung
  • tubulus kolektivus kortikal
  • tubulus kloektivus medularis
Tempat lengkung Henle bersentuhan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin
Cairan menjadi makin pekat di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih/pundi kencing melalui ureter.

Fungsi homeostasis ginjal

Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.

Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah kerana kelebihan atau kekurangan air akan segera dikesan oleh hipotalamus yang akan memberi signal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.

Penyakit dan ketidaknormalan

Bawaan

  • Asidosis tubulus renalis
  • Congenital hydronephrosis
  • Congenital obstruction of urinary tract
  • Duplicated ureter
  • Ginjal sepatu kuda
  • Penyakit ginjal polycystic
  • Renal dysplasia
  • Unilateral small kidney

Didapati

  • Diabetic nephropathy
  • Glomerulonephritis
  • Hydronephrosis adalah pembesaran satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh terhalangnya aliran urin.
  • Interstitial nephritis
  • Batu ginjal ketidaknormalan yang umum dan biasanya menyakitkan.
  • Tumor ginjal


    • Wilms tumor
    • Renal cell carcinoma



  • Lupus nephritis
  • Minimal change disease
  • Dalam sindrom nephrotic, glomerulus telah rusak sehingga banyak protein dalam darah masuk ke urin. Other frequent features of the nephrotic syndrome include swelling, low serum albumin, and high cholesterol.
  • Pyelonephritis adalah infeksi ginjal dan seringkali disebabkan oleh komplikasi infeksi urinary tract.
  • Gagal ginjal


    • Gagal ginjal akut
    • Gagal ginjal kronik



Dialisis dan transplantasi ginjal

Umumnya, seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. Bila kedua ginjal tidak berfungsi normal, maka seseorang perlu mendapatkan suatu Terapi Pengganti Ginjal (TPG). TPG ini dapat dilakukan baik bersifat sementara waktu maupun terus-menerus. TPG terdiri dari Hemodialisis (Cuci Darah), Peritoneal Dialisis (Cuci Rongga Perut) dan Cangkok Ginjal (transplantasi). Prinsip dasar dari Hemodialisis adalah dengan membersihkan darah dengan menggunakan Ginjal Buatan. Sedangkan Peritoneal dialisis menggunakan Selaput rongga perut (peritoneum) sebagai saringan antara darah dan cairan Dianial.
Transplantasi ginjal sekarang ini perkara biasa. Transplantasi yang berhasil pertama kali diumumkan pada 4 Mar1954 di Hospital Peter Bent Brigham di Boston, Massachusetts. Operasi ini dilakukan oleh Dr. Joseph E. Murray, yang pada 1990 menerima Penghargaan Nobel dalam fisiologi atau kedoktoran.
Transplantasi ginjal dapat dilakukan secara "cadaveric" (dari seseorang yang telah meninggal) atau dari donor yang masih hidup (biasanya anggota keluarga). Ada beberapa keuntungan untuk transplantasi dari donor yang masih hidup, termasuk kesesuaian lebih bagus, donor dapat ditest secara menyeluruh sebelum transplantasi, dan ginjal tersebut cenderung memiliki jangka hidup yang lebih panjang. [1].

Statistik transplantasi ginjal

Negara Transplantasi kadaverik Transplantasi donor hidup Transplantasi total
Kanada 724 388 1,112 (tahun 2000) [2]
Perancis 1,991 136 2,127 (tahun 2003) [3]
Itali 1,489 135 1,624 (tahun 2003)
Sepanyol 1,991 60 2,051 (tahun 2003)
Britain 1,297 439 1,736 (tahun 2003) [4]
USA 8,670 6,468 15,138 (tahun 2003) [5]

Lihat pula

  • Batu ginjal
  • Penyakit ATR/RTA
  • Urologi
  • Nefrologi
  • Nefropati
  • Anatomi manusia
  • Hemodialisis

Friday, April 14, 2006

Penyakit Wanita

Endometriosis


Endometriosis
ICD-10 N80..9
ICD-9 617.0
Endometriosis adalah keadaan perubatan yang membabitkan sekitar 89 juta wanita dalam usia melahirkan anak diseluruh dunia. [1]Bagi endometriosis, tisu yang melitupi bahagian dalam uterus (endometrium, dari perkataan endo, "dalam", dan metra, "rahim") didapati tumbuh di luar uterus, pada atau kawasan lain badan. Biasanya, endometrium tanggal setiap bulan semasa kitaran haid; tetapi, bagi endometriosis, endometrium yang salah letak tidak mampu keluar dari badan. Tisu endometriotic masih tanggal dan berdarah, tetapi hasilnya berbeza: pendarahan dalaman, penguraian darah dan tisu yang tanggal, keradangan kawasan sekitar, sakit dan kemungkinan pembentukan tisu parut. Tambahan lagi bergantung kepada tempat tumbuh, berlaku gangguan kepada fungsi biasa bagi perkumuhan najis, pundi kencing, usus kecil dan organ lain dalam ruang pelvik mungkin berlaku. Dalam kes jarang, endometriosis mungkin berlaku pada kulis, paru-paru, diaphragm, dan otak.[perlu rujukan]

Simptom

Simptom utama endometriosis adalah sakit teruk berulang. Kesakitan yang dialami tidak semestinya berkait dengan tahap (1 hingga 4) endometriosis. Sesetengan wanita hanya sakit sedikit atau tiada rasa sakit sungguhpun mengalami endometriosis teruk menjejaskan kawasan yang luas atau endometriosis dengan berparut. Sebaliknya, wanita mungkin mengalami kesakitan teruk sungguhpun hanya mengalami endometriosis kecil.
Simptom endometriosis termasuk (tetapi tidak terhad kepada):

  • Kesakitan, kadang-kala kekejangan haid yang melumpuhkan (dysmenorrhea); sakit yang semakin teruk (sakit meningkat)
  • Sakit kronik (biasanya bahagian bawah belakang dan kawasan pinggul (pelvic), juga bahagian perut abdomen)
  • Sakit ketika bersenggama (dyspareunia)
  • Sakit ketika membuang air besar atau kecil (dysuria)
  • Haid yang banyak (menorrhagia)
  • Mual dan muntah-muntah
  • Pra-haid atau antara haid (pendarahan antara tempoh haid)
  • Mandul dan separa mandul. Endometriosis mungkin mendorong kepada tiub fallopian tersekat. Walaupun tanpa masalah ini, terdapat kesukaran mengandung. Baggi sesetengah wanita, separa mandul adalah simptom tunggal, dan endometriosis hanya disedari semasa pemeriksaan kesuburan.
Tambahan lagi, wanita yang di diagnos dengan endometriosis mungkin mempunyai simptom masalah perut (gastrointestinal) yang menyerupai sindrom dubur gatal irritable bowel syndrome, termasuk sentiasa letih.
Pesakit yang pecah karung endometriotik mungkin mengalami sakit perut akut (acute abdomen) sebagai kecermasan perubatan. Karung Endometriotik terdapat dalam ruang thoracic mungkin menyebabkan satu bentuk sindrom endometriosis thoracic, biasanya catamenial pneumothorax.

Epidemiologi

Endometriosis boleh memberi kesan kepada sebarang wanita, dari premenarche hingga postmenopause, tanpa mengambil kira bangsa, ethnic atau samaada mempunyai anak atau tidak. Endometriosis sering berkekalan walaupun selepas menopause. Dalam sesetengah kes luar biasa, gadis mungkin mengalami endometriosis sebelum mereka mencapat tempoh matang mula haid menarche.[1][2]
Angaran masa kini meletakkan jumlah wanita mengidap endometriosis sekitar 5% dan 20% dari wanita dalam usia tempoh melahirkan anak. Sekitar 30% hingga 40% dari wanita dengan endometriosis adalah mandul, menjadikannya punca utama kemandulan. Bagaimanapun, kemandulan berkait dengan endometriosis sering kali dirawat dengan jayanya melalui pembedahan menghapuskan penyakit ini. Sesetengah wanita tidak mengetahui bahawa mereka mengalami endometriosis sehingga mereka sukar mengandung. Sementara kehadiran endometriosis teruk mengherotkan bentuk pangkal rahim dan dengan itu menjelaskan kemandulan, hubungan antara endometriosis awal atau serdahana dan kemandulan tidak jelas. Hubungan antara endometriosis dan kemandulah menjadi bidang penyelidikan yang aktif.
Endometriosis awal biasanya berlaku pada permukaan organ di pangkal rahim dan kawasan antara perut (intraabdominal. Bidang perubatan mungkin mengelar kawasan endometriosis menggunakan nama berlainan, seperti implants, lesion, atau nod (nodules). Lesion mungkin dilihat dalam ovari sebagai endometriomas atau cysts perang (Ia dinamakan perang kerana ia mengandungi cecair keperangan pekat, kebanyakannya darah lama). Endometriosis mungkin mencetus tindak balas keradangan mendorong kepada kesan parut dan perlekatan.
Kebanyakan endometriosis terdapat pada struktur dikawasan rongga pangkal rahim:

Endometriosis mungkin merebak ke pangkal rahim dan faraj atau kepada tempat bekas torehan pembedahan abdomen. Dalam kes yang luar biasa, kawasan endometriosis mampu tumbuh dibahagian paru-paru atau bahagian lain badan.
Secara pembedahan, endometriosis boleh dikelaskan tahap I-IV (Pengelasan Semula American Society of Reproductive Medicine).

Punca

Sungguhpun punca sebenar endometriosis kekal tidak diketahui, banyak teori telah dikemukakan untuk lebih memahami dan menjelaskan perkembangannya. Konsep ini tidak semestinya menafikan sesama sendiri.

  1. Endometriosis merupakan keadaan yang disebabkan oleh estrogen berlebihan yang dihasilkan oleh tubuh wanita, dan timbul kebanyakannnya semasa tahun melahirkan anak. Dalam model ujian, estrogen berlebihan perlu bagi menghasilkan atau mengekalkan endometriosis. Terapi perubatan biasanya bertujuan mengurangkan aras estrogen bagi mengawal masaalah ini. Ia dijangkakan (hipothesized) bahawa aras estrogen berlebihan boleh diukur oleh wanita dengan mengambil suhu pagi (dengan menggunakan jangka suhu menunjukkan titik perpuluhan) pada masa yang sama setiap hari selama sebulan atau dua. Untuk mengetahui cara mengambil suhu badan semasa sedar, rujuk buku: "Taking Charge of Your Fertility" oleh Toni Weschler, MPH. Suhu badan wanita normal sekitar 98.5 hingga 97.5 darjah Fahrenheit (36.9 hingga 36.3 darjah Selsius), bagaimanapun ia dihipothesis bahawa seseorang yang mempunyai endometriosis mungkin melihat suhu 98.5 hingga 97.0 °F (36.9 hingga 36.1 °C). Suhu lebih rendah mewakili fasa estrogen normal dalam kitaran wanita normal, dengan itu secara logik wanita dengan suhu badan rendah berlebihan, mungkin mempunyai paras estrogen berlebihan, dengan itu mempunyai endometriosis. Penyelidikan diperlukan bagi memastikan ketepatan menggunakan suhu sedar bagi mendiagnose endometriosis dan tahapnya. Tambahan lagi, penyelidikan terkini mengenai Aromatase, enzim penghasil estrogen dihasilkan oleh implant itu sendiri, telah memberikan bukti mengenai kenapa dan bagaimana masaalah ini berkekalan selepas putus haid (menopause) dan hysterectomi.
  2. Haid berundur (Retrograde menstruation"), di mana sesetengah sisa haid mengalir kedalam pelvis, mungkin memainkan peranan penting (John A. Sampson). Sementara kebanyakan wanita mengalami aliran haid berundur (retrograde menstrual), biasanya sistem imunisasi mereka mampu menghapuskan sisa dan menghalang penanaman dan pertumbuhan sel sebegini dari berlaku. Bagaimanapun bagi sesetengah pesakit, tisu endometrial tertanam oleh haid terbalik dan mampu tumbuh sebagai endometriosis. Faktor yang mungkin menyebabkan tisu untuk tumbuh dalam sesetengah wanita, tetapi tidak bagi yang lain, perlu dikaji, dan sesetengah punca dibawah mungkin mampu memberikan penjelasan, contoh. faktor perwarisan, toxin, atau sistem imunisasi lemah. Ia boleh dikatakan bahawa haid biasa yang berlaku secara tetap bulan demi bulan selama beberapa abad, adalah fenomena moden, kerana di masa lalu wanita mengalami rehat haid disebabkan mengandung dan menyusukan anak.
  3. Teori saingan mencadangkan bahawa endometriosis tidak mewakili endometrium tertanam tetapi bermula de novo dari sel tunjang tempatan. Proses ini telah dirujuk sebagai coelomik metaplasia. Picu pelbagai jenis (termasuk haid, toxin, atau faktor imunisasi) mungkin perlu bagi memulakan proses ini.
  4. Faktor pewarisan memainkan peranan. Ia jelas diterima bahawa anak atau saudara pesakit yang mempunyai endometriosis berisiko besar bagi mengalami endometriosis sendiri. Kajian terbaru (2005) diterbitkan dalam American Journal of Human Genetics mendapati kaitan antara endometriosis dan khromosom 10q26.[3] Satu kajian mendapati bahawa, dalam saudara perempuan bagi pesakit dengan endometriosis risiko bandingan bagi endometriosis dalah 5.7:1 berbanding penduduk kawalan.[4]
  5. Ia diterima bahawa bagi pesakik tertentu endometriosis mampu merebak secara langsung. Dengan itu endometriosis telah dijumpai pada kesan torehan pembedahan selepas pembedahan bagi endometriosis.
  6. Kadang-kala endometriosis mungkin dipindah melalui darah atau oleh sistem lymphatic kepada organ pinggiran (peripheral) (seperti. paru-paru, otak).
  7. Kajian terkini mensasar kemungkinan sistem imunisasi gagal menangani bebanan kitaran cecair haid terbalik (retrograde menstrual). Dalam konteks ini terdapat minat bagi mengkaji kaitan antara endometriosis dengan penyakit autoimmune, reaksi alahan, dan kesan toxins.[5]
Satu lagi bidang penyelidikan adalah pencarian bagi penanda endometriosis. Penanda ini adalah bahan yang terhasil atau tindak balas kepada endometriosis yang boleh diukur dalam darah, kencing, atau suhu berjalan harian. Sekiranya penanda boleh dikenal pasti, pembekal kesihatan mampu menguji endometriosis melalui ujian darah, kencing tau suhu berjalan wanita, yang mungkin mengurangkan keperluan bagi pembedahan. CA-125 diketahui meningkat dalam pesakit dengan endometriosis,[6] tetapi bukannya penunjuk khusus bagi endometriosis.

Diagnosis

Pemeriksaan fizikal dan sejarah kesihatan mambu bagi kebanyakan pesakit mendorong doktor mensyaki diagnosis.
Ujian pengimej mungkin mengenalpasti kawasan endometriotic lebih besar, seperti nodule atau karung endometriotic. Dua kaedah ujian pengimej biasa adalah ultrasound dan magnetic resonance imaging (MRI). Keputusan normal bagi kedua ujian ini tidak menyingkir kemungkinan endometriosis--kawasan endometriosis seringkali terlalu kecil bagi ujian sebegini.
Cara yang pasti mengenal pasti diagnosis endometriosis adalah melalui penggunaan laparoscopy. Diagnosis berdasarkan ciri-ciri kelihatan, sekiranya perlu disokong melalui biopsi. Laparoscopy turut membenarkan rawatan pembedahan bagi endometriosis.
Secara umum, terapi dadah setempat endometriosis (selain pil perancang keluarga ditelan) digunakan selepas pengesahan diagnosis pembedahan endometriosis.

Punca kesakitan

Cara endometriosis menyebabkan kesakitan merupakan topik banyak penyelidikan. Kerana ramai wanita dengan endometriosis merasai kesakitan semasa atau berkait dengan haid mereka dan mungkin menumpahkan lebih banyak aliran haid kedalam pelvis setiap kali haid, sesetengah penyelidik cuba mengurangkan kejadian haid bagi pesakit dengan endometriosis.
Tisu endometrial bertindak balas kepada simulasi hormon dan mungkin :berdarah" pada tempoh haid. Ia berkumpul setempat, menyebabkan bengkak, dan mencetus tindak balas keradangan dengan pengaktifan cytokines. Ia dipercayai bahawa proses ini mungkin mendorong kepada penerimaan kesakitan.
Endometriosis dipercayai keadaan auto-immune dan sekiranya sistem immunisasi diancam dengan alahan makanan, dengan itu menyingkirkan makanan tersebut dari permakanan boleh berkesan bagi sesetengah orang. Alahan biasa bagi mereka dengan endometriosis adalah tenusu dan gandum. [7]

Rawatan

Pada masa kini, tiada rawatan bagi endometriosis, sungguhpun bagi sesetengah pesakit menopause (secara semulajadi atau pembedahan) akan mengurangkan proses ini. Bagaimanapun, histerektomi dan/atau membuang ovari tidak menjamin bahawa kawasan endometriosis dan/atau simptom endometriosis tidak akan berulang. Rawatan konservatif biasanya cuba menangani kesakitan atau isu kemandulan. Rawatan herbal perubatan kadang-kala boleh berkesan bagi mengawal penyakit ini.
Rawatan bagi sakit endometriosis termasuk:

  • NSAID dan ubat tahan sakit yang lain: Ia sering amat berkesan kerana ia tidak hanya menguruangkan sakit tetapi juga aliran haid. Ia biasanya digunakan bersama terapi lain. Bagi kes teruk, dadah preskripsi narkotik mungkin digunakan.
  • Gonadotropin Pembebas Hormon - Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) Agonist: Agen ini bertindak dengan meningkatkan aras GnRH. Stimulasi berterusan penerima GnRH menyebabkan kelonggaran pengawalan (downregulation). Ini menyebabkan pengurangan FSH dan LH, dengan itu mengurangkan aras estrogen dan progesterone.
  • Ia dicadangkan tetapi tidak terbukti bahawa mengandung dan kelahiran anak mampu menghentikan endometriosis.
  • Terapi pemendam hormon: Pendekatan ini cuba menghapuskan atau mengurangkan aliran haid dan sokongan estrogen. Biasanya ia diperlukan bagi beberapa bulan atau tahun.



Kemandulan

Endometriosis dikaitkan dengan kurang kesuburan dan punca kedua terbesar kemandulan dikalangan wanita yang ovulate secara normal (punca utama adalah penyakit keradangan pelvik).

Rawatan kemandulan

Laparoscopy bagi membuang atau menghancurkan ketumbuhan bagi wanita yang mempunyai endometriosis serdahana atau ringan adalah berkesan bagi meningkatkan kesuburan. Satu kajian menunjukkan bahawa rawatan pembedahan bagi endometriosis dijangkakan menggandakan fecundity (kadar mengandung).[8]
Bagi pesakit dengan endometriosis yang sedikit rawatan dengan ubat kesuburan clomiphene mungkin berjaya.
Prosedure In-vitro fertilization (IVF) adalah berkesan bagi meningkatkan kesuburan bagi ramai wanita dengan endometriosis. IVF menjadikannya boleh menggabungkan telur dan sperma dalam makmal dan meletakkan embrio yang terhasil kedalam uterus wanita. IVF adalah salah satu jenis teknologi pembiakan yang merupakan pilihan bagi wanita dan keluarga yang menghadapi kemandulan berkait dengan endometriosis.

Kaitan dengan barah

Endometriosis tidak sama dengan barah endometrial -endometria cancer. Bagaimanapu ia di hipothesis bahawa penghasilan estrogen berlebihan dan pertumbuhan sel luar biasa disebabkan oleh endometriosis akhirnya menyebabkan barah ovari atau barah lain sepanjang hayat wanita. Perkembangan endometriosis sama seperti perkembangan barah, juga, dari segi keduanya menganggar penyebaran penyakit dalam bentuk yang sama kepada zon berlainan badan. Penyelidikan kini telah menunjukkan kaitan antara endometriosis dan barah tertentu [2]. Endometriosis juga serentak dengan leiomyoma atau adenomyosis, termasuk juga masaalah autoimmunisasi.
Perkembangan terkini dalam perubatan mengenai endometriosis, PERUBATAN HOMEOPATI mampu memberi sumbangan besar dalam merawat endometriosis malahan kebanyakan pesakit dapat disembuhkan secara kekal tanpa kes berulang.

Wednesday, April 12, 2006

Sistem Pernafasan Manusia


Gambar lengkap sistem pernafasan manusia.
Sistem pernafasan adalah sistem biologi semua organisma yang membabitkan pertukaran gas. Malah tumbuhan juga mempunyai sistem pernafasan, mengambil gas karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen ketika siang.
Sistem pernafasan manusia mengandungi :
  • Saluran pernafasan (nasal passage), di mana udara dilembabkan dan tempat deria bau berfungsi.
  • Farinks, kawasan umum di belakang mulut di mana udara, makanan dan air lalu
  • Larinks, atau peti suara
  • Trakea, saluran udara yang bersambung kepada bronchi
  • Tiub bronkus, yang membawa udara dari dan kepada paru-paru
  • Bronkiol, cabang bronkus yang menyebarkan udara ke alveoli
  • Alveolus, kantung akhir di mana berlaku pertukaran gas.
Alveolus dan bronkiol membentuk paru-paru. Udara bergerak keluar masuk dari paru-paru oleh pergerakan sangkar kerangka (rib cage) dan diafragma,yang mengembangkan paru-paru untuk menarik udara masuk dan mengempiskanparu-paru untuk menolak udara keluar. Model bagaimana paru-paruberfungsi boleh dibina dengan menggunakan jar loceng.
Terdapat empat asas mengukur isipadu paru-paru:
  • Isipadu pasang surut (tidal volume) (TV): isipadu udara pernafasan biasa seseorang itu.
  • Isipadu pernafasan simpanan (inspiratory reserve volume) (IRV): isipadu maksima udara yang boleh disedut, tambahan kepada isipadu sedutan biasa.
  • Isipadu simpanan hembusan (expiratory reserve volume) (ERV): isipadu maksima udara yang boleh dihembus, tambahan kepada isipadu hembusan biasa.
  • Isipadu baki (residual volume) (RV): jumlah udara yangtinggal di dalam paru-paru dan tidak dapat disingkirkan (Isipadu udarayang kekal dalam paru-paru selepas hembusan maksima).
Dari isipadu ini, beberapa kapasiti penting juga boleh dikira:
  • Kapasiti paru-paru sepenuhnya (total lung capacity) (TLC): isipadu paru-paru sepenuhnya (isipadu udara dalam paru-paru selepas sedutan maksima).
 TLC = IRV + TV + ERV + RV
  • Kapasiti baki berfungsi (functional residual capacity) (FRC): jumlah udara tinggal di dalam paru-paru selepas pernafasan normal dihembus keluar.
 FRC = ERV + RV

MASAALAH SISTEM PERNAFASAN ADA PENYELESAIANNYA.

RESDUNG - Risiko Jangkitan Otak
Oleh SHAFINAZ SHEIKH MAZNAN(Utusan Malaysia)
ANDA batuk, kerap bersin, tidak bermaya dan tidak sedap badan. Hidung pula rasa berair dan tersumbat. Anda terasa yang anda demam.
Apabila ubat-ubatan yang diambil tidak meredakan gejala-gejala demam biasa, bangun pagi anda mulai diiringi dengan sakit kepala dan rasa berat pada bahagian muka. Selepas doktor mendengar sejarah gejala, memeriksa bahagian muka, dahi dan mungkin menjalankan sinaran-X pada bahagian sinus, anda disahkan menghidap penyakit sinusitis.
Di kalangan masyarakat setempat, ia lebih popular sebagai resdung dan sangat biasa terjadi di kalangan rakyat negara ini. Ringkasnya, resdung menghasilkan pelbagai gejala hidung dan tidak ketinggalan boleh juga memberikan kesan terhadap tekak, peti suara serta telinga tengah.
"Salah satu punca resdung adalah disebabkan oleh jangkitan bakteria ke atas hidung dan rongga di sekelilingnya yang dipanggil sinus,'' kata Pakar Telinga, Hidung dan Tekak, Hospital Pusrawi, Kuala Lumpur, Dr. Amir Izwan Mohamed Dahan.
Menurutnya, sinus sebenarnya adalah rongga-rongga di dalam tulang muka yang bersambung ke hidung melalui saluran-saluran yang sangat kecil. Sinus terletak pada bahagian muka - pipi di bawah mata, di antara dua mata, hanya sedikit di belakang hidung dan turut meliputi bahagian dahi seseorang. Ia terbahagi kepada empat; masing-masingnya dikenali sebagai sinus frontal, sinus maksila, sinus etmoid dan sinus sfenoid.
Fungsi sebenar sinus tidak diketahui dengan tepat tetapi ada antara teori mengatakan sinus berfungsi meringankan tengkorak selain turut memainkan peranan dalam degungan suara.
Biasanya lendir dihasilkan oleh rongga-rongga ini pada setiap masa dan disalirkan ke dalam hidung.Jika saluran daripada sinus ini tersumbat, lendir akan terkumpul dan rongga sinus menjadi tempat pembiakan yang baik bagi kuman bakteria.
Dr. Amir Izwan yang juga pakar bedah kepala dan leher berkata, bengkakan di dalam lapisan hidung juga boleh menyebabkan salur sinus ini tersumbat.
Salah satu punca utama bengkakan dalam hidung ini ialah radang hidung disebabkan oleh alahan (rhinitis) yang agak berleluasa dalam masyarakat kita.
Mengulas lanjut, resdung boleh juga terjadi disebabkan oleh rerambut halus silia di dalam sinus yang sepatutnya membantu pengaliran mukus, gagal menyempurnakan tugasnya.
Aktiviti menyelam ataupun berenang merupakan antara beberapa faktor yang boleh meningkatkan risiko resdung selain asap rokok yang dikenal pasti sebagai pencetus radang hidung.
Oleh itu, adalah sangat penting `mengharamkan' tabiat merokok di dalam persekitaran rumah mahupun kenderaan pesakit resdung, sekali gus mengelakkan tempat-tempat yang seumpamanya.
Katanya, apabila gejala resdung berlaku dalam tempoh beberapa hari hingga beberapa minggu,ia diklasifikasikan sebagai akut.
Resdung akut kadangkala adalah penyebab demam, terutamanya yang berlanjutan lebih daripada tujuh hingga 10 hari.
``Asalnya, virus-virus yang menyebabkan selesema biasa, menyerang lapisan dalam hidung dan sinus menyebabkan bengkak dan menyempit.
``Badan juga bertindak balas terhadap virus dengan menghasilkan lebih banyak mukus. Ini menyebabkan hidung tersumbat dan nanah terkumpul di dalam sinus yang bengkak,'' kata Dr. Amir Izwan.
Demam yang mula kebah tetapi kemudiannya bertukar melarat menjadi sebahagian tanda-tanda resdung akut.
Di samping itu, kesakitan di dalam bahagian dahi yang timbul semasa anda mencondongkan badan ke depan seperti waktu sujud juga boleh menjadi petanda.
Ditanya bagaimanakah caranya untuk membezakan di antara resdung, demam selesema biasa dan alahan hidung memandangkan ketiga-tiganya mempunyai gejala yang saling bertindihan, Dr. Amir Izwan menjelaskan:
``Jika pesakit demam dan mempunyai gejala berkaitan hidung seperti sakit muka dan hidung, keluar nanah berwarna kuning atau hijau daripada hidung atau kahak warna sama pada sebelah pagi, itu resdung.
``Apabila gejala-gejalanya berlaku lebih kerap ataupun jangkitan berpanjangan lebih daripada tiga bulan, resdung akut boleh menjadi kronik.
``Gejalanya mungkin tidak seteruk resdung akut namun, jika tidak dirawat boleh menyebabkan kerosakan kepada sinus dan tulang pipi sehingga memerlukan pembedahan,'' katanya.
Walaupun resdung tidak boleh menjadi kanser sehingga menyebabkan hidung rompong tetapi sebaliknya kanser boleh memperlihatkan gejala-gejala seperti penyakit itu.
Sekiranya dibiarkan tanpa rawatan, resdung boleh mengakibatkan maut tidak langsung yang disebabkan oleh komplikasi pada otak pesakit.
Serangan resdung berulang-ulang juga boleh berlaku. Pesakit selalunya diberikan rawatan antibiotik untuk menyembuhkannya tetapi penyakit datang semula sebulan dua kemudian.
Puncanya mungkin disebabkan oleh faktor penyebab penyakit ini yang tidak dirawat sepenuhnya, lazimnya susunan tulang dalaman sinus yang tidak normal dan sempit. Dalam kes-kes begini, pembedahan endoskopi dilakukan.
Sekiranya gejala resdung masih berterusan, kaedah baru ini akan dilakukan di mana rongga-rongga sinus terlibat akan dibuka menggunakan alat-alat khas di bawah penglihatan kamera skop.
Pembedahan sinus endoskopi ini sama sekali tidak memerlukan belahan pada kulit kerana segala prosedurnya dilakukan di dalam rongga hidung.
Ini berbeza dari kaedah lama pembedahan di mana belahan terpaksa dibuat di sekeliling kawasan hidung.
Pun begitu, gejala alahan hidung masih boleh terjadi selepas pembedahan dan hanya dapat dikawal melalui penggunaan ubat-ubatan.
``Justeru, adalah sangat penting bagi para pesakit untuk mengekalkan pengambilan ubat-ubatan antialahan selepas pembedahan,'' kata Dr. Amir Izwan.
Tambahnya, cara terbaik untuk mencegah serangan resdung ialah dengan merawat gejala-gejala hidung dengan segera sebelum ia melarat.
Gejala resdung:
  • Hidung tersumbat, Lendir daripada hidung dan tekak
  • Muka berasa sakit dan berat terutamanya pada bahagian antara mata
  • Sakit tekak berpanjangan dan berulang-ulang
  • Demam atau rasa tidak sedap badan yang berpanjangan akibat gejala di atas
  • Gejala alahan hidung seperti bersin, gatal hidung dan sebagainya.
Punca resdung:
  • Susunan tulang dalaman hidung yang sempit
  • Hidung bengkok
  • Mandi dan terjun di dalam air yang kotor
  • Jangkitan gigi atas
  • Ketumbuhan di dalam hidung
  • Objek dimasukkan ke dalam hidung, contohnya putik kapas, maik dan kertas
  • Tisu belakang hidung yang bengkak terutamanya kanak-kanak.
Komplikasi resdung:
  • Jangkitan nanah di sekeliling kawasan mata
  • Jangkitan otak (meningitis)
  • Sakit tekak yang kronik
  • Jangkitan tulang muka
  • Memburukkan keadaan lelah/asma
  • Berdengkur yang kronik
  • Jangkitan telinga dan tonsil, terutamanya kanak-kanak
  • Alahan hidung atau hidung sensitif
  • Selesema biasa yang melarat.
Diagnosis:
  • Skop hidung untuk melihat punca resdung
  • Skan CT hidung dan sinus untuk melihat rongga-rongga yang terlibat dan kawasan putih menandakan lendir atau dipenuhi nanah
Rawatan konvensional:
  • Berdasarkan gejala pesakit dan hasil diagnosis, rawatan bersesuaian akan disyorkan.
  • Antibiotik (10 hingga 14 hari bagi resdung akut)
  • Ubat selesema Dekongestan; ubat titis atau semburan hidung Pembedahan hanya akan dipertimbangkan setelah rawatan-rawatan lain tidak berkesan ataupun jika ada sesuatu yang menghalang sinus dan ia tidak dapat disembuhkan dengan ubat-ubatan.
Tip menguruskan resdung:
Pesakit yang mempunyai alahan hidung disarankan agar tidak menyapu rumah tetapi menggunakan vakum atau mop
  • Elakkan makanan yang boleh menyebabkan alahan
  • Setiap individu alah kepada makanan yang berlainan terutamanya ramai orang yang tidak boleh memakan makanan laut yang kaya protein atau belacan
  • Banyakkan berehat. Berbaringlah menggunakan bahagian badan yang membuatkan anda bernafas dengan lebih baik kerana ia berupaya melegakan resdung
  • Hirup sup atau cecair yang panas dan minum banyak air
  • Lap muka anda dengan menggunakan tuala yang dibasahkan dengan air suam ataupun melakukan pernafasan wap
  • Jangan menggunakan semburan hidung dekongestan lebih dari tujuh hari. Jika tidak, bengkak di dalam sinus akan menjadi lebih teruk selepas anda memberhentikan penggunaannya
  • Bilas saluran sinus menggunakan larutan salina yang boleh didapati di farmasi
  • Anda juga boleh menggunakan ubat-ubatan seperti acetaminophen dan parasetamol untuk merawat kesakitan
  • Berbincanglah dengan doktor anda sebelum mengambil ubat demam kerana sesetengahnya boleh memburukkan gejala resdung ataupun menimbulkan lain-lain masalah.
(ehsan Utusan Online)
BREATHCLEAR, merupakan produk terkini rumusan Homeopati yang mampu menyelesaikan pelbagai masalah kesihatan yang menganggu pernafasan anda dan sebagainya. Ia berdasarkan kejayaan serta pengalaman klinikal Dr. Azman selama lebih 15 tahun dalam merawat pelbagai jenis penyakit melalui perubatan homeopati di Pusat Pakar Perubatan Homeopati & Naturopati AZBUDI milik beliau.
Diatas permintaan yang tinggi orang ramai terhadap penawar masalah kesihatan terutamanya resdung, sinusitis, rhinitis, asthma dan pelbagai lagi masalah kesihatan yang bersangkut paut dengan sistem pernafasan dan juga termasuk masalah kulit seperti jerawat dan sebagainya, maka lahirlah BREATHCLEAR.
BREATHCLEAR juga merupakan satu kaedah rawatan yang lebih selamat, mudah dan berkesan kerana ia tidak mengandungi bahan-bahan kimia, dadah serta bahan-bahan yang boleh memudaratkan kesihatan, malah kanak-kanak kecil boleh memakannya tanpa sebarang masalah. rasanya juga adalah manis dan cara memakannya adalah sangat mudah. BREATHCLEAR juga boleh dicampur didalam botol/ bekas air minuman (mineral @ air masak) dan boleh dijadikan minuman harian untuk menjana kesihatan anda dan seluruh ahli keluarga.
BREATHCLEAR merupakan Formulasi homeopati yang terbukti secara klinikal mampu menyelesaikan pelbagai masalah kesihatan melibatkan Sistem pernafasan serta mencegah tubuh badan dari mendapat masalah seperti:
  • Pernafasan terganggu, Nafas berbau,
  • Hidung tersumbat,Hingus meleleh tidak kira masa,
  • Selsema biasa, mahupun akibat jangkitan virus bahaya, Alahan akibat pelbagai punca,
  • Asthma, Bronkitis, Pneumonia
  • Kulit kasar, jerawat, ruam,
  • Berdengkur, batuk, dan kahak,
  • Resdung, Sinusitis, Rhinitis,Dan sebagainya.

Resdung yg melarat boleh membahayakan nyawa.
Masaalah sistem pernafasan
Remedy yg telah terbukti mampu mengatasi masaalah pernafasan.

Saturday, April 1, 2006

Sistem Endokrin

Sistem Endokrin

Kelenjar Endokrin Utama.

(Lelaki di kiri, Perempuan di kanan.) 1. Kelenjar pineal 2. Kelenjar pituitari 3. Kelenjar tiroid 4. Timus 5. Kelenjar adrenal 6. Pankreas 7. Ovari 8. Testis
Sistem endokrin merupakan himpunan kelenjar yang merembes bahan kimia perutusan yang dikenali sebagai hormon. Hormon ini bergerak melalui saluran darah kepada organ sasaran dan menghasilkan pertukaran kimia dalam badan.

Sistem Imun

Sistem Kekebalan Tubuh/ Imunisasi

Sistem kekebalan Tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan sepatutnya, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteria dan virus, serta menghancurkan sel cancer dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan lemahnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan risiko terkena beberapa jenis cancer.


File:Illu lymphatic system.jpgSistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.

Penyakit kencing tikus

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.
Lompat ke: pandu arah, gelintar
Leptospirosis
Leptospirosis darkfield.jpg
Leptospirose dibesarkan 200 ganda dangan mikroskop medan-gelap
ICD-10 A27.
OMIM 607948
Pangkalan data penyakit 7403
MedlinePlus 001376
eMedicine med/1283 emerg/856 ped/1298
MeSH C01.252.400.511
Penyakit kencing tikus atau Leptospirosis (juga dikenali sebagai, penyakit/sindrom Weil, demam canicola, demam ladang tebu, demam 7-hari [1]:290) merupakan penyakit berjangkit zoonosis yang berpunca daripada spirochaete dalam genus Leptospira yang menjejaskan manusia dan sejumlah besar haiwan, termasuk mamalia, burung, afimbia, dan reptilia. Penyakit ini pertama kali digambarkan oleh Adolf Weil pada tahun 1886 apabila dia melaporkan "penyakit jangkitan akut dengan bengkak spleen (“splenomegaly”), penyakit kuning dan nephritis". Leptospira pertama kali dilihat pada 1907 dari hirisan buah pinggang bedah siasat.[2] Pada 1908, Inada dan Ito pertama kali mengenal pasti ia sebagai organisma penyebab [3] dan pada 1916 menyedari kehadirannya pada tikus.[4]
Sungguhpun diakui sebagai antara zoonosis paling biasa di dunia, leptospirosis merupakan jangkitan bakteria jarang berlaku pada manusia. Jangkitan biasanya dipindahkan kepada manusia apabila air yang dicemari dengan air kencing haiwan menyentuh bukaan pada kulit, mata, atau dengan selaput lendir. Di luar kawasan tropika, kes leptospirosis berlaku mengikut musim dan kebanyakannya berlaku sekitar bulan Ogos–September/Februari–March.

Punca


Mikrograf pengimbas electron sejumlah bacteria Leptospira sp. Di atas penapis polikarbon 0.1 µm.
Leptospirosis disebabkan oleh bakteria spirochaete yang dikenali sebagai Leptospira yang sekurang-kurangnya terdapat dalam 5 serovar kepentingan di Amerika Syarikat dan Kanada menyebabkan penyakit pada anjing (Icterohaemorrhagiae, Canicola, Pomona, Grippotyphosa, dan Bratislava)[5]. Terdapat jangkitan jenis lain (yang jarang). Secara genetik organisma leptospira berlainan boleh dikenal pasti secara serologi dan sebaliknya. Dengan itu, pertelingkahan wujud berkenaan asas mengenal pasti jenis. Sistem serologi tradisi kelihatannya lebih berguna dari segi diagnostik dan epidemiologi pada masa ini (yang mungkin berubah dengan pembangunan lanjut dan perkembangan teknologi seperti PCR - polymerase chain reaction).
Leptospirosis disebarkan melalui kencing haiwan yang dijangkiti dan berjangkit selagi ia masih lembab. Sungguhpun tikus, dan mondok merupakan hos utama, sejumlah besar mamalia lain termasuk anjing, rusa, arnab, landak, lembu, biri-biri, rakoon, possum, skunk, dan mamalia laut tertentu mampu membawa dan menyebarkan penyakit sebagai hos kedua. Anjing mungkin menjilat kencing haiwan yang dijangkiti dari rumput atau tanah, atau minum dari lopak yang dijangkit. Terdapat laporan "anjing rumah" dijangkiti leptospirosis kelihatannya kerana menjilat kencing tikus yang dijangkiti yang memasuki rumah. Jenis habitat yang berkemungkinan membawa bacteria berjangkit adalah tebing sungai berlumpur, terusan, longkang, dan kawasan peliharaan ternakan berlumpur di mana terdapat laluan biasa bagi samaada mamalia liar atau ladang. Terdapat kaitan langsung antara jumlah air hujan dan kejadian leptospirosis, menjadikannya bermusim di kawasan serdahana dan sepanjang tahun di kawasan bercuaca tropika.
Leptospirosis turut disebarkan melalui air mani haiwan dijangkiti.[6] Pekerja rumah penyembelihan boleh dijangkiti melalui sentuhan dengan cecair badan dan darah.
Manusia boleh dijangkiti melalui hubungan dengan air, makanan, atau tanah yang mengandungi kencing haiwan yang dijangkiti ini. Ini mungkin berlaku dengan menelan makanan atau air yang dicemari, atau melalui sentuhan luka pada kulit. Penyakit ini tidak diketahui berjangkit dari manusia ke manusia dan kes penyebaran bacteria pada mereka yang sedang sembuh amat jarang bagi manusia. Leptospirosis biasa berlaku dikalangan peminat sukan air di kawasan tertentu kerana lama berendam diketahui menggalakkan kemasukan bakteria. Peluncur dan pengayuh air berbuih (“whitewater”) [7] adalah berisiko tinggi di kawasan yang diketahui mempunyai bacteria, dan boleh dijangkit dengan menelan air tercemar Leptospirosis, menyimbah air tercemar Leptospirosis pada mata atau hidung, atau atau luka terdedah kepada air yang dijangkiti.[8] Pekerjaan berisiko termasuk veterinarian, pekerja penyembelihan, petani, pekerja kumbahan, dan mereka yang bekerja di rumah tinggal, pendayung juga kadang-kala diketahui turut dijangkiti penyakit tersebut.[5]


Simptom

Jangkitan Leptospiral pada manusia menyebabkan sejumlah symptom, dan sesetengah mereka yang dijangkiti mungkin tidak menunjukkan sebarang symptom sama sekali. Leptospirosis merupakan penyakit dwifasa (“biphasic”) yang bermula dengan simptom seperti selsema (demam, sejuk, myalgia, sakit kepala yang kuat). Fasa pertama sembuh, dan pesakit tanpa symptom (“asymptomatic”) sehingga fasa kedua bermula. Ini berciri meningitis, kerosakan hati (menyebabkan demam kuning), dan kegagalan buah pinggang. Jangkitan ini sering kali salah diagnosis kerana symptom yang meluas. Ini mendorong kepada jumlah kes berdaftar yang jauh lebih rendah berbanding yang sebenarnya berlaku. Simptom leptospirosis termasuk demam tinggi, askit kepala yang teruk, sejuk, sakik otot, dan muntah-muntah, dan mungkin termasuk demam kuning, mata merah, sakit perut, cirit-birit, dan keradangan. Simptom bagi manusia hadir selepas 4–14 hari tempoh pengeraman.
Tempoh pengeraman (tempoh pendedahan kepada symptom pertama bagi haiwan antara 2 hingga 20 hari. Bagi anjing kerosakan hati dan buah pinggang merupakan paling biasa oleh leptospirosis. Vaskulitis boleh berlaku, menyebabkan lebam/edema dan berkemungkinan pembekuan dalam salur darah tersebar (disseminated intravascular coagulation -DIC). Myocarditis, pericarditis, meningitis, dan uveitis juga turutan yang mungkin.[5] Leptospirosis perlu disyaki dan dimasukkan sebagai sebahagian diagnosis pembezaan sekiranaya mata putih bagi anjing kelihatan jaundice (walaupun sedikit kekuningan). Ketiadaan jaundice tidak menyingkirkan kemungkinan leptospirosis sepenuhnya, dan kehadirannya mungkin menunjukkan hepatitis atau pathologi hati lain dan bukannya leptospirosis. Muntah-muntah, demam, hilang selera makan, kurang kencing, kencing gelap atau perang luar biasa, dan lesu juga merupakan tanda-tanda penyakit.

Komplikasi

Komplikasi termasuk meningitis, kelesuan melampau, kehilangan pendengaran, masaalah pernafasan, azotemia, dan masaalah buah pinggan (“renal interstitial tubular necrosis”, yang menyebabkan kegagalan buah pinggang dan sering kali kegagalan hati (bentuk penyakit ini yang teruk dikenali sebagai Penyakit Weil, sunggupun ia turut dikenali sebagai Sindrom Weil).[9] Masaalah kardiovaskular juga mungkin.


Diagnosis


Pengunaan teknik pewarna perak pada tisu buah pinggang, membongkar kehadiran bacteria Leptospira.
Apabila dijangkiti mikrorganism boleh dijumpai dalam darah pada 7 hingga 10 hari permulaan (memulakan tindak balas serologi yang boleh dikenalpasti) dan kemudiannya berpindak ke buah pinggang. Selepas 7 hingga 10 hari mikrorganism boleh dijumpai dalam kencing segar. Selepas itu, usaha diagnostik awal termasuk menguji contoh serum atau darah dengan panel jenis berlainan. Ia juga mungkin bagi menternak mikroorganism dari darah, serum, kencing segar dan biopsy buah pinggang segar. Ujian fungsi buah pinggang (Nitrogen Urea Darah dan creatinine) termasuk juga bagi fungsi hati dijalankan. Yang terkemudian mendedahkan peningkatan serdahana transaminases. Peningkatan sebentar aras aspartate aminotransferase (AST), alanine aminotransferase (ALT), dan gamma-glutamyltransferase (GGT) adalah agak serdahana. Aras ini mungkin normal , malah bagi kanak-kanak dengan jaundise.
Diagnosis perubatan bagi leptospirosis disahkan dengan ujian seperti Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dan PCR. Ujian serologi, MAT (microscopic agglutination test), dianggap piwaian Emas bagi mendiagnosis leptospirosis. Oleh kerana satu panel besar leptospira berbeza perlu di sub-ternak dengan kerap, satu proses yang memakan masa dan mahal, ia jarang digunakan, terutama di negara membangun. Daftar diagnosis pembezaan bagi leptospirosis adalah amat besar disebabkan simptom yang pelbagai. Bagi bentuk demam serdahana hingga amat teruk, daftar iermasuk demam denggi dan demam hemorrhagik yang lain, hepatitis dari pelbagai etiologi, virus meningitis, demam malaria dan demam kepialu. Bentuk ringan boleh dibezakan dari influenza dan bentuk lain penyakit oleh virus. Ujian khusus perlu bagi diagnosis tepat bagi leptospirosis. Di bawah keadaan capaian terhad (contoh., negara membangun) kepada cara diagnostik khusus, perhatian perlu diberikan kepada anamnesis pesakit. Faktor seperti kawasan kediaman, hubungan dengan air bertakung tercemar (mandian, berenang, bekerja di ladang banjir, dll.) dan/atau sejarah perubatan tikus yang menyokong hipotesis leptospirosis dan bertindak sebagai petunjuk bagi ujian khusus (sekiranya ada).
Leptospira boleh diternak menggunakan perantaraan Ellinghausen-McCullough-Johnson-Harris, yang dieram pada 28 hingga 30 °C.[10] Masa purata bagi positif adalah tiga minggu dengan maksima tiga bulan. Ini menjadikan teknik kultur tidak berguna bagi tujuan diagnostik, tetaapi biasa digunakan dalam penyelidikan.

Pencegahan

Doxycycline boleh digunakan bagi menghalang jangkitan bagi pengembara ke kawasan berisiko tinggi.[11]

Rawatan

Perubatan konvensional (alopathy)

Rawatan Leptospirosis merupakan proses agak rumit terdiri daripada dua komponen utama: memendam agen penyebab dan melawan kemungkinan komplikasi. Dadah Aetiotropik adalah antibiotik, seperti cefotaxime, doxycycline, penicilin, ampicillin, dan amoxicillin (doxycycline juga boleh digunakan sebagai prophylaxis). Tidak terdapat vaksin manusia; vaksin haiwan hanya terdapat bagi beberapa jenis strain, dan hanya berkesan bagi beberapa bulan. Dos ubat-ubatan bagi manusia adalah seperti berikut: doxycycline 100 mg oral setiap 12 jam selama 1 minggu atau penicilin 1–1.5 MU setiap 4 jam selama 1 minggu. Doxycycline 200–250 mg sekali seminggu diberi sebagai prophylaxis. Bagi anjing, penicilin paling biasa digunakan bagi merawat fasa leptospiremik (jangkitan pada darah), dan doxycycline digunakan bagi menyingkir keadaan pembawa asymptomatik.
Langkah rawatan sokongan (terutama bagi kes teruk) termasuk detoxification dan normalisasi keseimbangan hidro-elektrolytik. Larutan glukose dan garam mungkin diberikan; dialysis digunakan bagi kes teruk. Peningkatan serum potassium adalah biasa dan jika kadar potassium menjadi terlalu tinggi langkah khas perlu diambil. Aras serum phosphorus juga mungkin turut meningkat sama kepada aras yang tidak dapat diterima akibat kegagalan buah pinggang. Rawatan bagi hiperphosphatemia terdiri daripada merawat penyakit punca, dialysis sekiranya diperlukan, atau menelan kalcium karbonate, hanya selepas memeriksa kadar serum kalsium (kedua aras adalah berkait). Dos pemberian Corticosteroid dikurangkan secara beransur (contohnya., prednisolone bermula dari 30–60 mg) semasa 7–10 hari dicadangkan oleh sesetengah pakar dalam kes dimana kesan pendarahan haemorrhagik teruk. Penjagaan organ khusus dan rawatan adalah penting bagi kes buah pinggang, hati, atau pembabitan jantung.

Epidemiologi

Jangkitan tahunan berbeza dari 0.02 setiap 100,000 di cuaca serdahana sehingga 10 100 setiap 100,000 di kawasan tropika.[11]

Sejarah

Fail:Indian6.jpg
Cara hidup puak Indian/orang asli mendedahkan mereka kepada kitaran hayat leptospiral.
Leptospirosis dijangka sebagai punca epedemik dikalangan pribumi Amerika sepanjang persisiran Massachusetts masa kini yang berlaku dengan ketibaan Pilgrims pada 1620 dan menghapuskan kebanyakan penduduk pribumi.[12] Cadangan sebelumnya termasuk wabak (“plague”), demam kuning, cacar, influenza, demam campak, typhus, demam kepialu, trichinellosis, meningitis, dan jangkitan syndemik oleh virus hepatitis B dengan agen delta.[13][14][15][16] Tiada satupun yang bertepatan dengan kesemua bukti seperti leptospirosis. Sungguhpun penyakit ini mungkin di bawa ke Dunia Baru oleh orang-orang Eropah, penyebarannya juga dipengaruhi oleh aktiviti harian berisiko tinggi oleh puak Pribumi Amerika. Hipotesis leptospirosis disokong dengan kejadian wabak moden yang dikenal pasti sebagai leptospirosis teruk, sesetengahnya diikuti dengan kadar kematian yang tinggi (Kepulauan Andaman pada akhir 1980-an, Filipina pada 2009, Ireland pada 2010).[17][18][19]
Punca bagi epidemik ini kekal misteri, sementara wabak lain pada tempoh masa yang sama agak jelas diketahui. Epidemik dianggap kejadian penting dalam sejarah Amerika kerana kegagalan koloni Teluk Plymouth mungkin bererti kegagalan koloni British di Amerika Utara [20]
Sebelum digambarkan oleh Weil pada 1886, penyakit ini dikenali sebagai demam kuning jaundice berjangkit dan kemungkinan besar sama dengan penyakit Weil, atau icterik leptospirosis teruk. Semasa kempen Mesir, tentera Napoleon mengalami apa yang kemungkinannya demam kuning jaundice berjangkit.[21] Demam kuning jaundice berjangkit berlaku dikalangan tentera semasa Perang Saudara Amerika.[22] Ia juga dilaporkan di kalangan tentera di Gallipoli dan medan pertempuran lain semasa Perang Dunia Pertama, di mana keadaan lembab peperangan kubu parit menggalakkan jangkitan. Istilah yang digunakan pada awal abad ke-20 bagi menggambarkan leptospirosis termasuk denggi palsu Jawa, demam tujuh hari, demam musim luruh, penyakit Akiyama dan demam paya. L icterohaemorrhagieae dikenal pasti sebagai agen agen penyebab dalam wabak sebelum Perang Dunia Kedua di Jepun, di mana bercirikan demam kuning jaundice dan kadar kematian yang tinggi.
PERUBATAN HOMEOPATHY
Homeopathy merawat pesakit leptopirosis berdasarkan simptom keseluruhan (holistik). seperti kebanyakan penyakit yg disebabkan oleh jangkitan kuman, virus atau bakteria remedi yg dapat meningkatkan kekuatan sistem imun utk melawan penyakit adalah disyorkan spt; Ars alb, Belladonna, Rhus tox, Pyrogenum, Chinna off, Lachesis dll. mengikut simptom keseluruhan pesakit tsbt.


Penyakit Menyerang Sistem Imun
contoh: penyakit TB: